Jumat, 20 Maret 2009

Stefan Sagmeister “Desain yang tidak takut pada batasan”

“Desain yang tidak takut pada batasan” Stefan Sagmeister ini sempat diwawancarai oleh majalah desain kita VERSUS loh ^^ berikut percakapannya :

Stefan Sagmeiste ternyata sempat tinggal dibali 1 tahun,
ia tidak mau melakukan membuat karyanya di New york lagi atau kota besar berarti bukan seluruh AS, Eropa, dan kota besar di Asia timur.
dalam perbincangannya ia berkata Afrika dan Amerika selatan asing bagi saya, saya pernah ke bali pada masa pekerjaan dibiro iklan pada tahun 2007.
Suasana tropis, serta budaya kriya yang kaya membantu keputusan memilih bali
“Bali adalah tempat paling produktif, budaya yang pernah dikunjungi. Banyak teori tentang bagaimana itu mungkin terjadi (kekayaan tropis) terutama seni budaya.

Stevan pun sempat presentasiin karyanya yang terkenal yaitu Things I have learned in my life so far
Ia sempat ditanya apakah ia seniman atau desainer?
Ia pun menjawab dengan singkat “ Desain harus menghasilkan, seni tidak harus”

Epilog
Dan pertanyaan beikutnya “Style = Fart “ dan kelebihan besar melampaui gaya, ia telah meningkalkannya, tapi a menerima bahwa gaya dan Fashion juga membentuk desainnya “saya orang cukup mainstream, apa yang saya suka pasti disukai juga oleh orang lain”



















Stevan Stagmaster dan Ismaiaji cahyono (team Versus)



Suber: dari majalah Versus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar