Sejarah De Stijl De Stijl (1917-1932)
De Stijl berasal dari nama sebuah majalah seni di Belanda yang terbit antara tahun 1917-1931. De Stijl adalah bahasa Belanda untuk kata “The Style”. Tokoh-tokoh utama pendirinya adalah pelukis: Piet Mondrian dan Theo van Doesburg, kemudian bergabung arsitek: Gerrit Rietveld dan Jacobus Johannes Pieter Oud. Paralel dengan gerakan-gerakan desain yang radikal seperti Konstruktivisme Rusia, Bauhaus, dll,
aliran De Stijl muncul pada situasi sosial yang tak menentu akibat PD I. Sebagai sinyal berakhirnya dogma dan tradisi kebudayaan dari akhir abad ke-19, De Stijl menolak seni Borjuis yang naturalistis dan pemujaan individualitas dalam Romanticism (yang anti keuniversalan dari Neo-Klasik).
Key Movement Dalam era Modernisme di Eropa, dua gerakan yang dapat dibilang menjadi pergerakan utama ialah Bauhaus di Jerman dan de Stijl di Belanda. Bauhaus yang dalam bahasa Jerman berarti “Architecture House ” ialah sekolah seni dan arsitektur yang berdiri di Jerman dari tahun 1919 s/d 1933 sebelum pindah ke Amerika, gaya desain Bahaus menjadi salah satu gaya paling berpengaruh dalam gaya arsitektur serta interior era Modernisme di eropa.
Beberapa tokoh terkenal dari Bauhaus ialah Gropius, Adolf Meyer, Mart Sam dan Marcel Breuer lewat karya karyanya yaitu “Wasilly Chair”, “Chicago Tribune Tower” dan “Cantilever Chair”. Pergerakan lainnya adalah de Stijl di Belanda, de stijl ialah pergerakan seni di Belanda yang dimulai tahun 1917 belakangan gaya de Stijl-lah yang akan banyak mempengaruhi gaya desain dari Bauhaus
Pengertian De Stijl
De Stijl adalah aliran seni yang tidak representasional, tidak ilustratif ataupun naratif. De Stijl dianggap sebagai penangkal dari konflik antara universalitas dan individualitas. Menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis dan sudut pandang yang tepat. Aliran ini meliputi seni dua dimensi dan tiga dimensi, arsitektur, dan juga tipografi.
Pada dasarnya aliran de Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab bagaimanapun konsep de Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur. Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan Mondrian, Rietveld Schröder House, dan Red and blue chair.
namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa de Stijl tetaplah sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, de Stijl tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri.
De Stijl Dan Perkembangannya
Gerakan De Stijl juga menjadi gerakan yang mengawali logo design.
Istilah Neo-Plasticism digunakan oleh Mondrian pada tahun 1920 dan tampak dalam karya-karyanya, salah satunya yang terkenal adalah Composition with Red, Yellow, Blue and Black (1921). Ia mengundurkan diri dari majalah De Stijl pada tahun 1923 setelah van Doesburg melukis dengan mengadopsi elemen-elemen diagonal di dalamnya. Van Doesburg melanjutkan penerbitan De Stijl hingga tahun 1931
Seorang Arsitek Belanda yang mendapat ilham dari gaya lukisan Mondrian adalah Gerrit Thomas Rietveld. Rietveld merancang rumah, interior dan furniturnya untuk seseorang bernama Truus Schroeder dengan mengikuti gaya lukisan Mondrian. Rumah tersebut, Schroeder’s House (1924) dan kursi di dalamnya Red/Blue Chair (1918-1923) menjadi hasil karya yang terkenal dan merupakan contoh dari yang disebut juga gaya modern minimalis.
Schroeder’s House dibuat dengan tampilan luar yang asimetris, dengan dinding-dinding pemisah yang moveable di dalamnya menggambarkan kedinamisan dan ide Neo-Plasticism tentang objek yang melayang dalam ruang. Panel-panel bergerak ini memungkinkan penghuni untuk memilih menjadikan rumahnya sebagai satu ruang yang luas atau ruang-ruang yang terpisah.
Awalnya pelukis yang bernama asli Pieter Cornelis Mondriaan (1872-1944) merupakan seorang pelukis natural, kemudian banyak dipengaruhi oleh Kubisme Picasso. Namun Kubisme tidak mengembangkan abstraksi secara optimal sebagaimana yang diinginkan oleh Mondrian: “the expression of pure reality” (fachereau, 1994:20). Oleh karena itu, dikembangkanlah abstraksi penuh yang kemudian disebut Neo-Plasticism.
Neo-Plasticism
Neo-Plasticism adalah nama lain gerakan De Stijl. Menekankan kelenturan bidang dengan cara memanfaatkan garis vertikal-horisontal. Warna yang dipakai adalah warna-warna primer (biru-merah-kuning) dan hitam, putih, dan abu2. Pandangannya bahwa kanvas adalah permukaan yang datar, harus berisikan elemen-elemen yang datar saja yang menyebabkan dia menghilangkan semua garis lengkung dan memakai garis lurus saja.
Neo-Plasticism memanggil mereka yang percaya perlu adanya pembangunan ulang dalam seni dan budaya dengan cara menghancurkan hal-hal yang menghambat perkembangannya. Mereka menghilangkan batasan-batasan dalam bentuk natural dan apa saja yang menghadang the expression of pure reality. Karya-karyanya dimaksudkan untuk mengekspresikan suatu masa depan dari dunia yang mengalami perubahan besar dalam politik dan sains. Karena itu, sesuai dengan dunia yang semakin terpengaruh oleh sains dan matematika, elemen-elemen kompleks yang natural (garis-garis lengkung dan diagonal, tekstur, dan warna) ditiadakan hingga tersisa garis vertikal-horisontal dan warna-warna primer pada bidang datar.
Intinya adalah merepresentasikan dunia dengan disimplifikasi (minimalis). Mengekspresikan “pure reality”, essence of the subject dengan cara yang paling sederhana tanpa menampilkan detil dan imej aktualnya, melainkan hanya komposisi yang seimbang (tetapi harus terbentuk dari bagian-bagian yang asimetris). Mondrian melihat batas-batas asimetris dari komposisinya sebagai perbandingan dari keseimbangan dari kekuatan yang berlawanan: Manusia dan alam, individu dan masyarakat, dan seterusnya. Balance dan ritme ditingkatkan dengan hubungan antara proporsi-lokasi dan melalui penggunaan oposisi. Dengan niat membuat karyanya terlihat tidak subjektif dan seperti mesin, seniman De Stijl yang diwakili para cubist dan futurist berharap sebuah komunitas bisa terbentuk dengan menolak individualitas dan mendukung keinginan bersama..
Orang-orang yang berjasa dalam mengembangkan De Stijl
Konsep de Stijl banyak dipengaruhi filosofi matematikawan M. H. J. Schoenmaekers. Piet Mondrian, kemudian mempublikasikan manifes seni mereka Neo-Plasticism pada tahun 1920,
meskipun istilah ini sebenarnya sudah digunakan olehnya pada 1917 di Belanda dengan frase Nieuwe Beelding. Pelukis Theo van Doesburg kemudian mempublikasikan artikel De Stijl dari 1917 hingga 1928, menyebarkan teori-teori kelompok ini.
Perupa de Stijl antara lain pematung George Vantongerloo, dan arsitek J.J.P. Oud dan Gerrit Rietveld Aliran De Stijl mempengaruhi aliran Bauhaus melalui Theo van Doesburg yang mengajar pada sekolah Bauhaus
Para Seniman Yang Menganut Aliran De Stijl
Piet Mondrian (1872 – 1944)
Theo van Doesburg (1883 – 1931)
Ilya Bolotowsky (1907 – 1981)
Marlow Moss (1890 – 1958)
Amédée Ozenfant (1886 – 1966)
Max Bill (1908 – 1994)
Jean Gorin (1899 – 1981)
Burgoyne Diller (1906 – 1965)
Georges Vantongerloo (1886 – 1965)
Gerrit Rietveld (1888 – 1964)
Bart van der Leck (1876 – 1958)
Contoh-Contoh De Stijl
Kemunduran De Stijl
De Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang aplikatif dan Piet Mondrian yang teoritis.
Aliran De Stijl pudar juga ditandai dengan kematian teoretikus dan penerbit majalah utamanya, Theo van Doesburg pada tahun 1931.
Hingga akhirnya majalah de Stijl terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van Doesburg.
SUMBER :
Adityawan , Arief, Tinjauan Desain: Dari revolusi Industri Hingga Posmodern, FSRD UNTAR, 1999, 45-46.
http://www.artlex.com/
http://www.flickr.com/
http://www.wikipedia.org/
http://www.macalester.edu/
http://www.cocoacup.com/
http://www.bonluxat.com/
http://www.theserverbank.com/
http://www.oak.cats.ohio.edu/
http://www.akrylic.com/
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://www.delphicollective.com/
ART DECO
-
SEJARAH Art Deco Historic District (DISTRIK BERSEJARAH ART DECO) Distrik
bersejarah Art Deco ini berlokasi di ujung selatan pantai Miami, Florida.
Gaya Art...
15 tahun yang lalu
no coment
BalasHapusmantep,, lmayan buat nmbah ilmu
BalasHapusHanya dengan minimal Deposit Rp 20.000,- kamu berkesempatan memenangkan hadiah Jackpot hingga puluhan juta. Tunggu apa lagi..
BalasHapusHanya di Aslibandar.net kamu mendapatkan Bonus Mingguan dan Bonus Double Referral 20% secara cuma-cuma.
Daftar dan buktikan hadiah dari Aslibandar.net yang akan membuat kamu merasa puas di sertai Costomer Service yang ramah dan siap membantu anda para pencinta Poker Online Indonesia. !!!
Untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui :
* Ym: Aslibandar_Cs
* Phone: 855976375885
* Fb: AsliBandar
* Skype: AsliBandar
* Whatsapp: 85569776588
* BBM: 2B3C34F4