Filippo Tommaso Marinetti
Polemik Marinetti dengan segera menarik dukungan para pelukis Milanese seperti Umberto Boccioni, Carlo Carra, dan Luigi Russolo yang ingin merealisasikan ide-ide Marinetti ke dalam suatu bentuk seni visual. Pelukis Giacomo Ballaa dan Gino Severini bertemu Marinetti pada 1910 dan bersama dengan Boccioni, Carrà dan Russolo menerbitkan Manifesto of the Futurist Painters yang menggambarkan manifesto Marinetti dengan penuh kekerasan dan deklamasi.
Futurisme dalam Seni Musik
Musik futuris menolak musik tradisional dan memperkenalkan suara-suara eksperimental yang berasal dari mesin. Fransesco Balila Pratella bergabung dengan gerakan futuris pada tahun 1910 dan menulis “Manifesto of Futurist Musician”
Futuris Arsitektur
Antonio Sant’Elia adalah seorang arsitek yang mungkin paling berpengaruh di abad 20. Ide-ide moderen yang dimilikinya dituangkan di kumpulan lukisannya “La Città Nuova” (“The New City”).
Cubo Futurisme
Cubo-futurisme merupakan pusat dari futurisme di Rusia yang mendapat pengaruh dari kubisme dan berkembang di Rusia pada 1913.
Para futuris Rusia, seperti Velimir Khlebnikov, Aleksey Kruchenykh, Vladimir Mayakovsky, David Burlyuk, sangat terpukau dengan dinamisme, kecepatan, dan kehidupan urban modern yang tak pernah beristirahat. Para Futurisme Rusia cenderung ke arah literatur ketimbang gerakan artistik. Mereka bertujuan untuk membuat kontroversi dan menarik perhatian public dengan menunjukkan kekolotan seni di masa lalu. Bagi pengikut-pengikut Pushkin dan Dstoevsky,
menurut mereka, “semua harus bernaung dari kemoderenan zaman”. Mereka tidak mengakui hak-hak dan sebagainya, bahkan Marinetti, kepala dari seluruh manifesto yang mereka adopsi sebelumnya. Ketika dia tiba di Rusia dalam kunjungan mengkristenkan umat di tahun 1914, dia dihalangi oleh sejumlah banyak artis-artis Futuris Rusia yang tidak menyatakan berhutang apapun kepada dia. Gerakan akhirnya berakhir setelah revolusi 1917
Pengaruh futurisme
Futurisme banyak mempengaruhi bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur. Dalam dunia arsitektur Futurisme biasa berpangaruh pada bagian-bagian dari bangunan seperti pintu masuk, lantai, bentuk bangunan, ornamen, dsb. Futurisme juga berpengaruh pada perkembangan tipografi. Selain itu futurisme yang memanfaatkan tipografi banyak dipakai dalam mengungkapkan perasaan dalam berpuisi. Futurisme ini muncul dari situasi yang ditimbulkan akibat Perang Dunia I, dengan tujuan meninggalkan kenangan pahit, nostalgia, pesimistis, kemudian melepaskan materi-materi, elemen-elemen, dan nilai-nilai lama. Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan komunikasi global.
SUMBER :
http://chapter6o1/wordpress.com/2008/09/
http://andywarholisme-td1a.blogspot.com/2008/03/futurisme.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar